Teori dan kebijakan pembanguan
Paradigma menurut Covey, yaitu a systematic set of ideas and values, methods and problem fields as
well standart solutions, that explain the world ( suatu ide dan nilai yang
tersusun secara sistematis dengan menggunakan metode dan alternatif sebagai
solusi standar).
Teori adalah seperangkat konsep, batsan dan
proposisi yang menyajikan suatu pandangan sistematis about fenomena dengan
merinci hubungan hubungan antar variable dengan tujuan menjelaskan dan memprediksikan suatu gejala.
( Kerlinger ). Kebijakan publik adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan
oleh pemerintah.
Menurut Rogers adalah suatu
proses perubahan sosial dengan partisipatori yang luas dalam suatu masyarakat
yang dimaksudkan untuk kemajuan sosial dan material (termasuk bertambah
besarnya kebebasan, keadilan dan kualitas lainnya yang dihargai) untuk
mayoritas rakyat melalui kontrol yang lebih besar yang mereka peroleh terhadap
lingkungan mereka.
Pendapat Kleinjans mengenai definisi dari Pengertian Pembangunan yaitu suatu proses
pencapaian pengetahuan dan keterampilan baru, perluasan wawasan
manusia, tumbuhnya suatu kesadaran baru, meningkatnya semangat kemanusiaan
dan suntikan kepercayaan diri. Sedangkan menurut todaro pembangunan merupakan
proses multidimensi yang mencakup perubahna perubahan penting dalam struktur
sosila, sikap sikap rakyat dan lembaga lembaga nasional.
Secara umum terdapat 3 paradigma pembanguanan
yaitu Paradigma modernisasi,
keterbelakangan dan ketergantungan.
Inplikasi pembangunan terdiri dari :
·
Kapasitas
mengembangkan kemampuan dan tenaga guna membuat perubahan.
·
Keadilan
·
Kekuasaaan dan
wewenang
Pembangunan sosial adalah proses perubahan yang
direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyrakat ke arah yang
diinginakan, melalui kebijakan, strategi dan rencana.dan jega pembanguanan
sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya.
( Rostow ) Pada awalnya kebanyakan negara mengalami
tahap tahap yang sebagai berikut..
·
Tahap masyrakat
tradisional
Ø Penguasaan ilmu pengetahuan kurang
Ø Kepercayaan diluar kekuatan manusia
Ø Tunduk kepada alam
Ø Produksi masih sangat terbatas
Ø Masyarakat bersifat statis
·
Tahap Pra kodisi
untuk lepas landas
Ø Ada perubahan karena adanya campur tangan dari luar
Ø Usaha untuk meningkatkan tabungan
Ø Tabungan untuk investasi pada sektor sektor
produktif
Ø Investasi dilakukan perorangan maupun oleh negara
Ø Pembangunan infrastruktur
·
Tahap lepas
landas
Ø Tersingkinya hambatan hambatan yang menghalangi
proses pertumbuhan ekonomi
Ø Tabungan dan investasi meningkat dari 5% menjadi 10%
dari GNP
Ø Industri industri baru mulai berkembang sangat pesat
Ø Keuntungannya sebagian besat ditanamkan kembali ke
pabrik yang baru
Ø Pertanian menjadi usaha komesial
·
Tahap bergerak
ke kedewasaan
Ø Antara 10% - 20% dari pendapatan nasional selalu
diinvestasikan kembali
Ø Industri berkembang pesat
Ø Produksi : barang komsumsi dan barang Modal
Ø Barang barang impor diproduksi sendiri dan bebrapa
jenis barang di ekspor untuk memenuhi kebutuhan dunia
Ø 60 tahun lepas landas
Ø Memperbaharui nilai nilai dan kelembagaan
·
Tahap Zaman
komsumsi massal yang tinggi
Ø Komsumsi tidak terbatas pada kebutuhan pokok untuk
hidup
Ø Investasi untuk meningkatkan produksi bukan lagi
tujuan utama
Ø Surplus ekonomi dialokasikan untuk kesejahtraan
sosial dan penambahan dana sosial
Perubahan
dan perkembangan pertamiam tradisional dari feodalisme menuju kepitalisme
Feodalisme ( lahan dan bagi hasil antara
penggarap dan pemilik lahan )
Kapitalisme ( modal dan uang, dan sistem upah
)
Urban
adalah tempat yang memiliki pusat perdagangan, industri, jasa dan permukiman.
Perkembanagan ekonomi di eropa melalui evolusi pemikiran sedangkan dinegara
negara luar eropa melalui konsep difusi dari suatu masyarakat ke masyarakat
lainnya negara negara eropa ( sharing ilmu pengetahuan ). Pola sejarah
perekonomian dunia ( marx difusi ) disebabkan oleh kemiskinan dunia sejak abad
ke tiga, kemudian terbentuk kapitalisme yang didifusikan ke negara negara dunia
ketiga.
Andre
G. Frank. Mengemukakan tentang the devolepment of underdevolepment ( keterbelakangan yang
semakin lama semakin parah ) kemudian paul Baran dan Samir amin mengakui hal
tersebut kemudian terciptalah teori dependensi.
No comments:
Post a Comment