Pengertian
pembangunan dapat ditinjau dari berbagai segi. Kata pembangunan sedara
sederhana sering diartikan sebagai proses perubahan ke arah keadaan yang lebih
baik. Seperti dikatan oleh Seers (1969) di sini ada pertimbangan nilai (value
judgment). Atau menurut Riggs (1966) ada orientasi nilai yang menguntungkan
(favourable value orientation). Namun, ada perbedaan antar arti
pembangunan dan perkembangan. Pembangunan adalah perubahan ke arah kondisi yang
lebih melalui upaya yang dilakukan secara terencana, sedangkan perkembangan
adalah perubahan yang dapat lebih baik atau lebih buruk, dan Pembangunan
menjadi bahan kajian berbagai disiplin ilmu, terutama setelah Perang Dunia
Kedua (PD II), denagn lahirnya banyak negara baru yang semula merupakan wilayah
jajahan. Pembangunan telah menjadi bahan studi ilmu ekonomi, politik, sosial,
dan administrasi, dan telah berkembang pula sebagai studi multidisiplin dengan
pendekatan dari berbagai cabang ilmu pengetahuan.
Pembangunan
sering dikaitkan dengan modernisasi dan industrialisasi. Seperti dikatakan
Gouled (1977), ketiga-tiganya menyangkut proses perubahan. Pembangunan adalah
salah satu bentuk perubahan sosial, modernisasi adalah suatu bentuk khusus (special
case) dari pembangunan, dan industrialisasi adalah salah satu segi (a
single facet) dari pembangunan. Dari pengertian ini, dapat disimpulkan
bahwa pembangunan lebih luas sifatnya dari pada modernisasi, dan modernisasi
lebih luas dari pada industrialisasi. Seperti dikatakan Rutow (1967),
modernisasi adalah proses yang mencakup perubahan-perubahan yang spesifik,
termasuk industrialisasi, yang menunjukkan pengusaan yang leih luas atas alam
melalui kerjasama
Pembangunan
ekonomi, secara umum tidak dapat dipungkiri bahwa semuanya bermula pada
pmbangunan ekonomi di eropa, setelah munculnya revolusi industri, revolusi ilmu
pengetahuan dan politik. Semuanya terjadi di eropa. Pada awalnya bentuk dari
pembangunan ekonomi yang di mukakan oleh Karl Marx dimulai dengan proses
hunting gethering, dimana manusia untuk melengkapi kebutuhannya dengan cara
berburu dan meramu, setelah itu terbentuk pertanian tradisional samapi kemudian
feodalisme dan kapitalisme.
Feodalisme
dapat diartikan sebagai bentuk kerja sama antara pemilik lahan, penggarap, dan
buruh tani yang berorientasi pada lahan dan bagi hasil. Kemudian terjadi
perubahan pada pola pikir masyarakat ke arah kapitalisme. Kapitalisme itu
sendiri dapat diartikan sebagai bentuk kerja sama antra pemilik lahan,
penggarap dan buruh tanu tapi berorientasi pada modal dan upah dalam artian
pada kapitalisme pemilik lahan terganti oleh pemilik modal.
Secara historis
perkembangan kapitalisme merupakan bagian dari gerakan individualisme. Gerakan
ini juga menimbulkan dampak dalam bidang yang lain. Dalam bidang keagamaan
gerakan ini menimbulkan reformasi. Dalam hal penalaran melahirkan ilmu
pengetahuan alam. Dalam hubungan masyarakat memunculkan ilmu-ilmu sosial. Dalam
bidang ekonomi melahirkan sistem kapitalisme. Oleh karena itu peradaban
kapitalis sah (legitimate) adanya. Di dalamnya terkandung pengertian
bahwa kapitalisme adalah sebuah sistem sosial yang menyeluruh, lebih dari
sekedar tipe tertentu dalam perekonomian. Sistem ini berkembang di Inggris pada
abad 18 masehi dan kemudian menyebar luas ke kawasan Eropa Barat Laut dan
Amerika Utara (Ebenstein & Fogelman, 1994: 148).
Melihat
dari sejarah perkembangan perekonnomian di eropa, dapat dikatakan bahwa kenapa
negara negara di eropa tumbuh dengan perokonomian yang kuat tapi tanpa
dibarengi dengan adanya hutang disebabkan oleh kondisi dan keadaan yang belum
memungkingkan. Dalam artian perdagaangan internasional dalam bentuk ekspor dan
inpor masih belum terjadi dikarenakan oleh sistem pembayaraan yang berbeda dan
belum ditemukannnya sistem tukar menukar uang. Jadi dapat dikatakan bahwa
negara negara eropa tumbuh karena membangun dan mengolah sumberdaya yang ada
pada negara negara mereka masing masing. Tanpa ada campur tangan dari negara
lain dan tanpa ada kegiatan ekspor dan inpor yang dapat menyebabkan terjadinya
hutang negara.
No comments:
Post a Comment