Search This Blog

Antara Soekarno, John F Kennedy dan Harta karun



Secara umum kabar mengenai harta karun Indonesia masih berupa kisah-kisah yang belum terbukti benar, namun memiliki dampak yang besar bagi bangsa ini. Tentu saja apabila catatan itu terbukti benar.
Harta karun itu tersirat dalam perjanjian kolateral antara mantan presiden Amerika Serikat John F Kennedy dengan presiden Soekarno pada tahun 1963 yang bernama the green Hilton agreement. Dalam perjanjian tersebut dinyatakan bahwa amerika serikat mengakui kepemilikan Indonesia terhadap 57.150 Ton batangan emas murni yang merupakan rampasan perang amerika serikat dari jerman terkait kekalahan jerman pada perang dunia II. Menurut isu yang ada harta tersebut merupakan milik Indonesia yang diambil oleh belanda, kemudian ketika belanda kalah perang dengan jerman belanda menyerahkan rampasan perang tersebut kepada jerman.
Perjanjian ini berkop burung garuda yang ditanda tangani oleh presiden soekarno dan segel kepresidenan amerika serikat yang ditanda tangani John F Kennedy. Dalam naskah perjanjian tersebut berisi pengakuan namun tidak terdapat klausal pengembalian di dalamnya akan tetapi dalam perjanjian itu presiden soekarno memperkenankan negara yang menggunakan batangan emas tersebut harus membayar sewa sebesar 2,5% kepada Indonesia yang mana ketika di total harga harta karun itu pada saat ini kurang lebih rp.31.718 Triliun.
Melihat angka tersebut, apabila dikembalikan kepada Indonesia makan tidak akan ada lagi kemiskinan dan bahkan Indonesia bias saja menjadi negara dengan kekuatan ekonomi adidaya di dunia. Menurut isu yang ada harta itu tersimpan di dalam rekening the heritage foundation di swiss, dan hanya presiden soekarno yang dapat mengaksesnya. Dalam cerita lainnya dikatakan bahwa hanya orang yang di tunjuk langsung oleh presiden Soekarno yang bias mencairkannya jika beliau telah tiada, tetapi harus dengan restu Sri Paus Vatikan.
Harta itu diyakini digunakan oleh amerika serikat sebagai jaminan hutang hutangnya untuk membangun ekonomi amerika serikat, sehingga muncul anggapan bahwa amerika serikat berhutang kepada Indonesia karena pembangunan ekonomi amerika serikat menggunakan harta karun milik Indonesia . bagi amerika serikat penandatanganan perjanjian yang dilakukan oleh John F Kennedy adalah sebuah kesalahan besar dan konon memicu scenario penembakan terhadap John F Kennedy pada bulan November 1963.
Semua ini masih dalam bentuk rumor dan cerita yang tak pasti kebenarannya akan tetapi turki pernah melobi petinggi-petinggi Indonesia untuk mencairkan dana tersebut.  Tetapi celakanya pada tahun 2009 presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut menandatangani rekomendasi pada pertemuan G20 yang memberikan hak kepada IMF dan Bank Dunia untuk mencari alternatif pembiayaan dalam mengatasi krisis keuangan global. Hal ini memberikan wewenang dan keleluasaan bagi IMF dan Bank Dunia untuk melacak dan mencairkan dana harta karun Indonesia di United Bank of Switzerland.
Dua pelaku sejarah dan pemegang kunci jawaban mengenai harta karu ini telah tiada, John F Kennedy tewas ditembak sedangkan soekarno digulingkan dan di skenariokan untuk meninggal secara perlahan sehingga kebenaran tentang harta karun bangsa Indonesia masih belum jelas sampai sekarang.

No comments:

Post a Comment

Terbaru

Misteri Kematian Sang Juara Olimpiade Matematika Asal Indonesia David Hartanto

                Seorang mahasiswa asal Indonesia di Nanyang Technology University ( NTU ) Singapura bernama David Hartanto diberitakan meni...